Penyebab Klakson Mobil Mati dan Cara Memperbaikinya

Masalah klakson tidak mau berbunyi tentu saja menimbulkan rasa waswas serta khawatir. Apalagi jika posisi Anda sedang berkendara di jalan raya dengan lalu lintas padat, bisa-bisa membuat konsentrasi buyar dan fokus mengemudi menurun.

Oleh karena itu, ketahui apa saja penyebab klakson mobil mati, berikut dengan cara penanganan dan perawatan lanjutannya.

Penyebab Klakson Mobil Mati

Saat klakson Avanza tidak bunyi, tentu dapat membahayakan, terutama ketika Anda ingin memberikan isyarat kepada pengendara lain. Berikut penyebab klakson mobil tidak bunyi:

1. Sekering (Fuse) Klakson Putus

Salah satu penyebab klakson tidak bunyi adalah sekring klakson putus. Jika sekering putus, klakson tidak akan mendapatkan aliran listrik dan otomatis tidak berbunyi. Ini merupakan penyebab yang paling sering terjadi.

2. Sakelar atau Tombol Klakson Rusak

Sakelar klakson (switch klakson) yang sudah aus, longgar, atau rusak karena pemakaian bisa menyebabkan klakson mobil tidak bunyi. Meskipun sistem kelistrikan klakson lain masih baik, kerusakan di sakelar tetap akan membuat klakson mati.

3. Relay Klakson Bermasalah

Relay adalah komponen kecil yang berfungsi sebagai jembatan arus listrik dari baterai ke klakson. Jika relay rusak, aliran listrik tidak akan sampai ke klakson, sehingga tidak bisa berbunyi.

4. Kabel atau Konektor Longgar atau Berkarat

Masalah di kabel penghubung atau konektor yang kendor, putus, atau terkena karat bisa menyebabkan aliran listrik terganggu. Ini bisa terjadi karena usia kendaraan atau lingkungan yang lembap.

5. Klakson Itu Sendiri Rusak

Bisa jadi masalahnya justru terletak di unit klaksonnya. Bagian ini bisa rusak karena usia, benturan, atau air yang masuk ke dalam klakson dan merusak membrannya.

6. Aki Lemah atau Soak

Jika aki sudah mulai lemah, komponen kelistrikan seperti klakson akan terkena dampaknya. Klakson bisa menjadi pelan, serak, atau bahkan tidak bunyi sama sekali karena kurang daya.

Cara Memperbaiki Klakson Mobil Tidak Bunyi

Setelah mengetahui kemungkinan penyebabnya, Anda bisa mencoba beberapa cara di bawah ini untuk mengatasi klakson mobil yang mati:

1. Periksa Sekering Klakson

Buka panel sekring mobil dan cari sekring khusus klakson (lihat di buku manual jika tidak tahu posisinya). Jika sekring putus, ganti dengan sekring baru dengan ampere yang sama. Jika setelah diganti klakson kembali bunyi, masalah teratasi.

2. Coba Tekan Klakson di Beberapa Titik Stir

Kadang, tombol klakson hanya tidak responsif di titik tertentu. Tekan bagian tengah stir atau sisi kanan-kiri tombol klakson. Jika bunyi keluar saat ditekan di titik tertentu, berarti sakelar klakson mulai aus dan butuh diperbaiki atau diganti.

3. Cek dan Ganti Relay

Lepaskan relay klakson (biasanya di dekat kotak sekring) dan ganti dengan relay yang sejenis. Jika klakson menyala kembali, artinya relay yang lama memang rusak.

4. Bersihkan atau Kencangkan Kabel dan Konektor

Periksa kabel-kabel klakson di ruang mesin. Pastikan konektornya tidak longgar dan tidak berkarat. Bersihkan karat dengan cairan anti karat dan kencangkan kembali konektor jika kendor.

5. Ganti Unit Klakson

Jika semua komponen lain berfungsi dengan baik, tetapi klakson tetap tidak bunyi, maka kemungkinan besar unit klaksonnya sendiri yang bermasalah. Anda bisa menggantinya dengan model klakson baru sesuai spesifikasi mobil.

6. Periksa Tegangan Aki

Gunakan multimeter untuk mengukur tegangan aki. Jika di bawah 12 volt, sebaiknya Anda isi ulang atau ganti aki. Klakson dan komponen kelistrikan lainnya akan bekerja optimal bila aki dalam kondisi prima.

Cara Merawat Klakson Mobil agar Tetap Awet dan Nyaring

Untuk menghindari masalah di atas, yuk simak cara merawat klakson mobil agar tetap berfungsi optimal dan awet digunakan dalam jangka panjang.

1. Rutin Menyalakan Klakson

Anda mungkin berpikir klakson hanya dipakai saat diperlukan, padahal membiarkannya terlalu lama tidak digunakan bisa menyebabkan bagian dalam klakson berkarat atau macet. Klakson yang jarang digunakan akan cenderung kaku dan sulit berbunyi dengan optimal. Oleh karena itu, nyalakan klakson secara berkala meskipun hanya sebentar, terutama jika mobil jarang digunakan.

2. Hindari Menekan Klakson Terlalu Lama

Menekan klakson terlalu lama secara terus-menerus, terutama dalam kondisi macet atau emosi saat berkendara, bisa memperpendek usia pakainya. Komponen elektromagnetik di dalam klakson akan cepat panas dan lebih cepat aus jika digunakan secara berlebihan. Gunakan klakson seperlunya saja untuk menjaga fungsinya tetap prima.

3. Cek dan Bersihkan Kabel serta Soket Klakson

Bagian kelistrikan seperti kabel dan soket klakson rentan terhadap debu, kotoran, dan kelembapan. Jika dibiarkan, kotoran atau karat bisa menghambat aliran listrik menuju klakson. Anda disarankan untuk memeriksa kondisi kabel secara berkala dan membersihkannya dengan cairan pembersih kontak listrik agar arus tetap lancar.

4. Pastikan Sekering dan Relay dalam Kondisi Baik

Sekering dan relay merupakan bagian dari sistem pendukung kelistrikan klakson. Jika salah satunya rusak, klakson bisa tidak bekerja meski unitnya masih bagus. Anda sebaiknya mengecek kondisi sekering dan relay secara rutin, terutama jika klakson mulai terdengar lemah atau kadang tidak berbunyi. Gantilah segera jika ditemukan kerusakan.

5. Jaga Komponen Klakson dari Air dan Kelembapan

Letak klakson yang umumnya berada di bagian depan mobil membuatnya rentan terkena air saat mencuci mobil atau ketika melewati genangan. Jika air masuk ke dalam klakson, suara bisa menjadi sumbang bahkan tidak keluar sama sekali. Pastikan Anda tidak menyemprot area sekitar klakson dengan tekanan air tinggi dan pastikan juga area tersebut kering setelah terkena hujan.

Perbaiki Klakson Mobil Anda di Reddg Brawijaya

Tidak semua orang dapat melakukannya sendiri. Oleh sebab itu, jauh lebih bijak bila langsung membawanya ke Reddg Brawijaya untuk dilakukan pengecekan serta servis oleh montir yang memang sudah berpengalaman.

Bila diamati lebih jauh, sebenarnya penyebab klakson mobil mati adalah soal bagaimana Anda merawat kendaraan. Bila Anda rutin melakukan servis serta pengecekan, maka masalah seperti saklar berkarat, relay klakson usang, dan sekring putus bisa diwaspadai.