Panduan Praktis Membuat Peredam Suara Mobil Sendiri

Pelajari cara membuat peredam suara mobil sendiri untuk kabin yang lebih tenang dan nyaman.

Kabin yang senyap adalah salah satu kebutuhan penting bagi pemilik mobil untuk menikmati audio berkualitas tanpa gangguan suara dari luar. Sayangnya, fitur ini biasanya cuma tersedia di mobil dengan harga di atas Rp300 juta.

Solusinya? Anda bisa membuat peredam suara sendiri agar kabin mobil Anda lebih hening tanpa harus ganti mobil baru.

Suara Bising di Mobil Datangnya dari Mana?

Sebelum memasang peredam, penting bagi Anda untuk tahu sumber suara bising. Suara bising bisa berasal dari berbagai sumber, seperti mesin, ban, pintu, hingga ruang mesin. Jadi, pemasangan peredam harus disesuaikan dengan sumber kebisingannya agar hasilnya maksimal.

Jika suara berasal dari mesin, Anda perlu memasang peredam di area sekitar mesin dan saluran knalpot. Sementara suara dari ban bisa diredam dengan menambah peredam di bagian lantai dan pintu. Mengidentifikasi sumber kebisingan akan membuat proses peredaman lebih efisien.

Cara Membuat Peredam Suara Mobil Sendiri

Langkah-langkah berikut bisa Anda ikuti untuk membuat peredam suara mobil secara mandiri:

1. Pilih bahan peredam yang cocok: Bisa pakai matras, busa, semprotan, atau isolasi. Kombinasikan untuk hasil maksimal.
2. Tambahkan bobot ke panel: Pakai matras redaman supaya getaran berkurang.
3. Pasang di antara dua panel pintu: Untuk mengurangi getaran di ruang antar-pintu.
4. Pasang di ruang mesin: Gunakan matras khusus tahan panas dan lem adhesif.
5. Gunakan busa semprot untuk celah kecil: Busa akan mengembang dan menyerap getaran.
6. Ukur panel sebelum potong bahan: Agar rapi dan presisi.

Jenis-Jenis Peredam Suara Mobil

1. Peredam Aspal

– Kelebihan: Reduksi suara bagus.

– Kekurangan: Berat dan butuh alat bantu saat pasang.

– Bobot: Sekitar 2,4 kg untuk dua lapis.

2. Peredam Jelly

– Kelebihan: Ringan, mudah dipasang, sudah ada aluminium foil.

– Bobot: Sekitar 1,4 kg.

– Cocok: Untuk pintu dan interior.

3. Peredam Foam/Busa

– Kelebihan: Efektif untuk suara kabin.

– Kekurangan: Tidak tahan panas.

– Cocok: Area kabin, bukan mesin.

Proses Pemasangan Peredam Suara Mobil

Berikut tahapan pemasangan peredam suara:

1. Lepas interior: Jok, karpet, konsol tengah, dan lainnya.
2. Bersihkan permukaan: Jangan ada oli, debu, atau kotoran.
3. Tempelkan bahan peredam: Gunakan lem kalau perlu, dan pastikan presisi.
4. Pasang kembali interior: Kembalikan posisi kabel, baut, dan komponen lain seperti semula.

Tips agar Pemasangan Peredam Lebih Efektif

1. Identifikasi sumber suara bising: Mengetahui asal suara bising akan membantu Anda menentukan lokasi pemasangan peredam yang tepat.
2. Pasang di jalur kopel untuk mobil RWD: Ini penting untuk mengurangi suara bising dari perputaran kopel.
3. Gunakan lapisan anti bocor tambahan: Ini akan membantu proses pemasangan peredam suara mobil.
4. Pilih bahan berkualitas tinggi dan tahan lama: Peredam yang baik memiliki kepadatan tinggi sehingga tidak mudah rusak.

Membuat peredam suara mobil sendiri tidak sesulit yang dibayangkan. Anda perlu tahu lokasi sumber suara, pilih bahan yang sesuai, dan pasang dengan hati-hati.

Dengan peredam yang tepat, kabin mobil Anda bisa jadi jauh lebih nyaman buat dengerin musik, ngobrol, atau sekadar berkendara tanpa gangguan.