Fungsi Pegas Katup pada Sistem Kerja Mobil

Pegas katup (valve spring) adalah salah satu komponen yang ada pada mekanisme katup camshaft (poros bubungan). Komponen yang juga kerap disebut per klep ini sangat penting karena memengaruhi kinerja camshaft. Tanpa adanya pegas katup, camshaft tidak akan bisa mengontrol aliran bahan bakar dalam sebuah mobil Electronic Fuel Injection (EFI). Untuk mengetahui fungsi pegas katup dan cara memeriksanya, berikut ini kami akan jelaskan mengenai perbaikan pegas katup!
Fungsi Pegas Katup
Seperti yang telah disebutkan, pegas katup adalah bagian dari mekanisme katup pada camshaft mesin mobil EFI. Pegas katup bertugas mengatur katup untuk membuka atau menutup. Fungsi pegas katup bekerja dengan memanfaatkan gaya pegas. Saat camshaft berputar dan menekan katup, posisi katup pun akan terbuka. Sebaliknya, saat camshaft kembali bergerak, maka pegas akan menghasilkan tekanan. Tekanan dari pegas ini membuat camshaft tidak lagi menekan katup. Hasilnya, katup pun akan menutup.
Gaya pegas yang kuat memang dibutuhkan untuk mengontrol gerak katup. Namun, gaya pegas yang terlalu kuat justru berpotensi membebani mesin sehingga camshaft pun lebih cepat aus.
Di sisi lain, gaya pegas yang terlalu lemah juga tidak baik karena membuat kerapatan katup menurun. Dampaknya, kompresi akan bocor dan tenaga yang dihasilkan mesin pun kurang optimal.
Penyebab Pegas Katup Mobil Rusak
Pegas katup merupakan komponen yang terus bekerja secara berulang dan cepat dalam sistem pembakaran mesin mobil, khususnya pada mesin bertipe Electronic Fuel Injection (EFI). Berikut ini beberapa penyebab umum kerusakan pegas katup mobil:
1. Usia Pakai yang Sudah Lama
Seiring waktu dan pemakaian, pegas katup akan mengalami kelelahan material (fatigue). Pegas yang terus menerus ditekan dan dilepas bisa kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, gaya pegas melemah dan tidak lagi mampu menutup katup dengan rapat. Hal ini bisa menyebabkan kebocoran kompresi dan menurunnya performa mesin.
2. Overheating Mesin
Suhu mesin yang terlalu tinggi dalam jangka waktu lama bisa merusak sifat logam pegas katup. Logam menjadi lebih lunak dan kehilangan kekuatan tekan optimal. Overheating biasanya disebabkan oleh sistem pendingin mesin yang tidak berfungsi maksimal, seperti radiator kotor atau kekurangan cairan pendingin.
3. Kualitas Bahan Pegas Kuraanan Pegas
Baik tekanan yang terlalu kuat maupun terlalu lemah bisa menjadi penyebab kerusakan. Tekanan pegas yang terlalu kuat membebani camshaft dan mempercepat keausannya. Sebaliknya, tekanan yang terlalu lemah membuat katup tidak bisa menutup sempurna, sehingga menurunkan efisiensi pembakaran.
Cara Memeriksa Pegas Katup
Mengapa perlu pemeriksaan panjang pegas katup? Untuk menghindari kerusakan tersebut dan agar fungsi pegas katup bisa terus maksimal, sebaiknya Anda rutin melakukan pemeriksaan. Dengan begitu, jika memang terdapat gangguan pada pegas katup, maka bisa segera diperbaiki. Berikut adalah beberapa jenis pemeriksaan yang umum dilakukan pada pegas katup camshaft mobil tipe EFI:
1. Memeriksa Kemiringan Pegas Katup
Pemeriksaan fungsi pegas katup yang pertama adalah terkait kemiringan. Tingkat kemiringan pegas katup sangat memengaruhi kinerjanya dalam mengontrol gerak katup camshaft. Berikut langkah-langkahnya:
- Ambil pegas katup pada camshaft mobil Anda.
- Letakkan pegas katup di atas permukaan yang rata dan bersih.
- Ukur kemiringan pegas katup dengan penggaris siku.
- Bandingkan hasil pengukuran dengan ukuran standar kemiringan pegas katup. Tiap jenis mobil memiliki standar yang berbeda-beda.
- Jika hasil pengukuran pegas katup pada mobil Anda melebihi ukuran kemiringan standar, maka sebaiknya segera lakukan penggantian suku cadang.
2. Memeriksa Panjang Pegas Katup
Selain kemiringan, Anda juga perlu memeriksa panjang pegas katup secara berkala. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan pegas katup.
- Ukur panjang pegas katup dengan jangka sorong.
- Bandingkan hasil pengukuran dengan ukuran standar panjang pegas katup. Sama seperti standar kemiringan, tiap jenis mobil pun memiliki standar panjang yang berbeda-beda.
- Jika hasil pengukuran pegas katup mobil Anda melampaui atau kurang dari ukuran panjang standar, segera lakukan penggantian suku cadang.
3. Memeriksa Ketegangan atau Kekuatan Gaya Pegas
Terakhir, Anda juga harus memeriksa ketegangan atau kekuatan gaya pegas. Katup pegas yang gaya pegasnya terlalu kuat atau lemah tidak akan bisa bekerja dengan optimal. Simak langkah-langkah pemeriksaannya berikut:
- Siapkan pegas katup.
- Ukur tegangan pegas katup dengan menggunakan alat pengukur ketegangan pegas (bisa juga menggunakan press hidrolik).
- Tekan pegas katup hingga mencapai ukuran 38,4 mm (sekitar 1,512 inci).
- Bandingkan hasil pengukuran dengan ukuran standar ketegangan pegas. Perlu diingat, masing-masing jenis mobil memiliki standar yang berbeda-beda.
- Jika hasil pengukuran tegangan pegas katup mobil Anda tidak sesuai dengan standar, maka sebaiknya lakukan penggantian suku cadang.
Perawatan Katup pada Kepala Silinder
Katup pada kepala silinder (cylinder head) memiliki peran vital dalam proses masuknya campuran udara dan bahan bakar serta keluarnya gas buang dari ruang bakar. Untuk menjaga performa mesin tetap optimal dan mencegah kerusakan serius, perawatan komponen ini perlu dilakukan secara rutin. Berikut ini beberapa langkah perawatan katup yang bisa Anda lakukan:
1. Melakukan Pemeriksaan Celah Katup (Valve Clearance)
Celah katup yang terlalu rapat atau terlalu renggang dapat memengaruhi kinerja mesin. Celah terlalu rapat membuat katup tidak bisa menutup sempurna, sementara celah terlalu renggang menimbulkan suara berisik dan kehilangan tenaga mesin. Pemeriksaan celah katup sebaiknya dilakukan sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil, biasanya setiap 20.000–40.000 km.
2. Membersihkan Karbon pada Katup dan Kepala Silinder
Endapan karbon dari proses pembakaran bisa menumpuk di sekitar katup dan ruang bakar. Jika dibiarkan, tumpukan karbon ini dapat menghambat pergerakan katup atau menyebabkan kebocoran kompresi. Pembersihan karbon biasanya dilakukan saat melakukan servis besar atau saat kepala silinder dibuka.
3. Mengganti Seal Katup (Valve Seal) Bila Diperlukan
Seal katup berfungsi mencegah oli masuk ke ruang bakar melalui batang katup. Jika seal sudah aus atau keras, oli bisa merembes dan terbakar di ruang bakar, menyebabkan asap knalpot berwarna biru dan konsumsi oli berlebihan. Seal katup yang rusak sebaiknya segera diganti agar sistem pelumasan tetap optimal.
4. Memeriksa Kondisi Pegas Katup
Pegas katup yang lemah atau patah bisa mengganggu kerja buka-tutup katup secara sempurna. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pemeriksaan panjang, kemiringan, dan ketegangan pegas katup menjadi bagian penting dalam perawatan. Pegas yang tidak sesuai standar harus segera diganti.
5. Melakukan Skir Katup (Valve Grinding)
Jika katup dan dudukannya sudah mulai aus atau tidak menutup rapat, maka proses skir katup perlu dilakukan. Skir bertujuan mengembalikan permukaan katup agar kembali rata dan rapat saat menutup, sehingga tekanan kompresi tetap optimal. Skir katup biasanya dilakukan saat melakukan overhoul atau servis kepala silinder.
Jangan Lupa Servis Berkala Mobil Toyota Anda di Bengkel Reddg Brawijaya
Dari sini, bisa disimpulkan bahwa fungsi pegas katup adalah untuk mengontrol gerak katup yang ada pada camshaft. Agar pegas katup pada mesin mobil Anda bekerja dengan optimal, jangan lupa untuk melakukan service secara berkala.